KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum
warrahmatullahi wabarakatu.
Puji syukur kami ucapkan
kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karuniaNyalah kami dapat menyelesaikan
penyusunan laporan dari hasil praktek biologi mengenai sel hewan dan tumbuhan.
Dalam penulisan laporan ini, kami
merasa masih banyak kekurangan-kekurangan, baik pada teknis penulisan maupun
materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran
dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan laporan ini.
Kami berharap semoga laporan ini
membantu teman-teman mengetahui secara garis besar tentang sel hewan dan
tumbuhan. Terimakasih kami ucapkan atas waktunya untuk membaca laporan kami.
Wassalamualaikum
warrahmatullahi wabarakatu.
Bengkulu, 9 September 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ....................................................................................................... 1
DAFTAR
ISI ....................................................................................................... 2
BAB I
Pendahuluan .......................................................................................................
3
I. Latar
Belakang ....................................................................................................... 3
II. Tujuan
....................................................................................................... 3
BAB II
Pembahasan ....................................................................................................... 4
I. Pengertian
Sel ....................................................................................................... 4
II. Sejarah
dan Teori Sel .................................................................................................................. 4
III.
Organel-organel Sel ................................................................................. 5
IV. Struktur
Sel ....................................................................................................... 6
V. Cara
Kerja ....................................................................................................... 7
VI. Pembahasan
....................................................................................................... 8
BAB
III .......................................................................................................
10
I.
Kesimpulan ....................................................................................................... 10
II.
Saran ....................................................................................................... 10
DAFTAR
PUSTAKA ....................................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
I.
Judul
dan Tanggal Praktikum
Judul :
Sel tumbuhan dan sel hewan
Tanggal Praktikum : 3 September 2013
II.
Latar
Belakang
Makhluk hidup
dibentuk oleh sel, ada yang dibangun oleh satu sel atau uniseluler misalnya
bakteri. Dan ada pula dibangun dari sekumpulan sel atau multiseluler, misalnya
manusia, hewan, dan tumbuhan. Di dalam berlangsung semua kegiatan kehidupan,
seperti eksresi, respirasi, transportasi dan sintesis.
Sel merupakan unit
terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup dan merupakan tempat
terselenggarakannya kehidupan. Maka dari
itu, sangat penting bagi kita untuk memahami dengan baik mengenai sel. Kemajuan
ilmu dan tekhnologi dibuktikan dengan banyak penemuan-penemuan yang diperoleh
melalui penelitian pada tingkat sel. Dalam bidang kedokteran dan ahli biologi
mempelajari berbagai jenis penyakit seperti kanker. Lalu, mereka meneliti
bagaimana cara menyembuhkan kanker , dimulai dari mempelajari sel kanker. begitu
pula dalam bidang perternakan, pertanian dan lain-lain yang berhubungan dengan
makhluk hidup.
III.
Tujuan
Mengidentiifikasi dan
mengetahui perbedaan sel yang terdapat pada hewan, dan sel yang terdapat pada
tumbuhan.
BAB II
PEMBAHASAN
I.
Pengertian sel
Semua makhluk hidup tersususn
dari sel. Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk
hidup. Sel sebagai unit struktural terkecil bermakna bahwa sel merupakan
penyusun yang mendasar bagi tubuh makhluk hidup. Sel juga sebagai tempat
terjadinya peristiwa fisiologis dan pewarisan genetika makhluk hidup.
II.
Sejarah dan Teori Sel
Sel pertama kali dilihat pada tahun
1665, ketika seorang ilmuan Inggris bernama Robert Hooke mengamati penampang
melintang sayap tipis gabus dari batang tumbuhan dibawah mikroskop. Hooke
melihat rongga kosong segi enam yang mirip kamar sehingga ia menamakannya sel
(cellula = kamar).
Dua ahli biologi Jerman, mathias
J. Scheleiden dan Theodor Schwan pada tahun 1838 membuktikan bahwa sel hidup
bukanlah kamar kosong, melainkan berisi cairan sitoplasma yang mendukung segala
aktifitas dasar makhluk hidup.
Teori-teori
sel dari banyak ahli :
1.
Baptiste
de Lamarck (Perancis, 1744 – 1829)
Menyatakan bahwa setiap makhluk
hidup merupakan sel dan di dalamnya bergerak cairan yang kompleks.
2.
Scheleiden
(1804 – 1881) dan T.Schwan (1810 – 1882)
Scheleiden ahli anatomi tumbuhan,
Schwan ahli anatomi hewan. Menyatakan bahwa setiap tumbuh-tumbuhan dan hewan
tersusun dari sel.
3.
Felix
Dujardi (1835)
Menyatakan bahwa bagian
terpenting dari sel hidup adalah cairan yang selalu terdapat di dalam sel hidup
(protoplasma).
4.
Max
Schultze (1825 – 1874)
Menyatakan bahwa protoplasma
merupakan struktur dasar makhluk hidup yang melangsungkan seluruh proses hidup.
5.
Rudolf
Virchow (1858)
Menyatakan bahwa seetiap sel
berasal dari sel sebelumnya (omnis cellula ecellula).
6.
Robert
Brown, R. Strasburger dan C. Benard
Berhasil menemukan inti sel
(nukleus) . starburger menyatakan bahwa setiap inti sel berasal dari inti sel
sebelumnya yang tebentuk lewat pembelahan. Benard menyatakan bahwa inti sel
mengatur perjalanan sel dan merupakan struktur sel terpenting.
7.
Antonie
Van leeuwenhak ( Belanda 1632 – 1723)
Menggunakan mikroskop sederhana
dan melihat benda aneh pada air rendaman jerami.
8.
Henri
Dutrocher
Di dalam setiap sel bergerak
cairan yang kompleks. Sel tersebut merupakan bagian fundamental organisme.
III.
Organel – organel Sel
Gambar sel tumbuhan
Ø
Nukleus,
tersususn atas membran inti (kariateka), cairan inti dan anak inti. Berfungsi
mengendalikan seluruh kegiatan sel.
Ø
Mitokondria,
merupakan organel tempat berlangsungnya respirasi sehingga dapat membentuk
energi.
Ø
Retikulum
endoplasma (RE), ada dua tipe, yaitu Retikulum Endoplasma kasar (REK) merupakan
tempat berlangsungnya sintesis protein dan Retikulum Endoplasma Halus (REH)
sebagai tempat sintesis lemak.
Ø
Lisosom,
merupakan kantung yang berisi enzim hidrolitik. Berfungsi mencerna dan
meguraikan makromolekul.
Ø
Ribosom,
merupakan organel yang berfungsi dalam perakitan asam amino menjadi protein.
Ø
Badan
golgi, berbentuk kantung pipih bertumpuk-tumpuk berperan dalam proses
pengeluaran (eksresi).
Ø
Sentriol,
berbentuk bulat kecil dan hanya terdapat pada sel hewan. Berperan dalam proses
pembelahan sel, sentriol menyerupai bola-bola duri karena adanya serat-serat
radial.
Ø
Vakuola,
merupakan organela sitoplasmik yang berisi cairan dan dibatasi selaput tipis
yang disebut tonoplas.
Ø
Plastisida,
merupakan organela spesifik yang terdapat pada sel tumbuhan.
Ø
Kloroplas,
hanya terdapat pada sel tumbuhan. Berperan dalam proses fotosintesis.
Ø
Sitoplasma,
atau cairan sel adalah metriks yang berada dibagian dalam membran plasma tetapi
diluar nukleus. Fungsinya tempat terjadinya metabolisme sitosolik, tempat
penyimpanan bahan kimia yang berguna bagi metabolisme sel dan fasilitator agar
organel tertentu didalam sel dapat bergerak.
Ø
Sitokleton,
merupakan rangka sel yang terdapat pada sitosol. Fungsinya sebagai rangka sel
yang memberi dan membentuk sel, pengatur gerakan sel.
Ø
Peroksisom,
berbentuk seperti lisosom, berisi enzim oksidatif dan tatalase.
IV.
Struktur Sel
1. Struktur
Sel Prokarotik
Sel
prokariotik yaitu sel yang tidak memiliki membran inti sehingga inti sel
berbatasan langsung dengan sitoplasma. Makhluk hidup yang termasuk prokariotik
adalah bakteri dan ganggang biru (cyanobacteria). Struktur umum sel prokariotik
sebagai berikut.
a.
Dinding
sel nya tersusun dari peptidoglikan,lipid,dan protein. Dinding sel berfungsi
sebagai pelindung dan pemberi pentuk tubuh.
b.
Membran
plasma tersusun dari karbohidrat,lemak,dan protein. Membran plasma berfungsi
sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekitarnya.
c.
Sitoplasma
tersusun dari air,protein,lipid,mineral, dan enzim enzim yang berfungsi untuk
mencerna makanan secara intraseluler dan untuk sitoplasma terdapat RNA dan DNA,
ribosom, dan mesoso. Mesosom berfungsi sebagai penghasil energi.
2.
Struktur sel eukariotik
Sel
eukariotik merupakan sel yang sudah memiliki membran inti (nukleus dibungkus
membran nukleus) dan sistem endomembran. Sistem endomembran yaitu
organel-organel yang memiliki membran seperti retikulum endoplasma, kompleks
golgi, mitokondria, dan lisosom. Sel eukariotik terdapat pada sel tumbuhan dan
sel hewan. Struktur sel eukariotik terdiri atas tiga komponen utama yaitu
membran plasma, sitoplasma, dan organel-organel sel.
V.
Cara Kerja
·
Alat
dan Bahan :
ü
Mikroskop
ü
Gelas
Benda
ü
Silet
ü
Pinset
ü
Jarum
preparat
ü
Spatula
ü
Pipet
ü
Jaringan
mukosa mulut
ü
Lapisan
bagian dalam Allium cepa
ü
Larutan
metilen biru
ü
Larutan
yodium
·
Cara
Kerja
1.
Kegiatan
mengamati sel hewan
a.
Siapkan
gelas benda yang bersih
b.
Koreklah
rongga mulut anda secara hati-hati menggunakan spatula yang bersih
c.
Oleskan
jaringan mukosa mulut anda pada gelas, tetesi dengan aquadest
d.
Tutup
dengan gelas penutup kemudian amatilah menggunakan mikroskop
2.
Kegiatan
mengamati sel tumbuhan
a.
Siapkan
gelas benda dan beri setetes larutan yodium
b.
Ambil
umbi bawang merah dan potonglah secara vertikal ditengah sehingga terlihat
penampang umbi
c.
Tarik
perlahan lapisan tipis yang ada diantara daun sisik menggunakan pinset,
usahakan jaringan tidak rusak
d.
Letaklah
potongan jaringan umbi bawang merah pada gelas benda yang telah ditetesi
larutan yodium setelah itu tutuplah dengan kaca penutup
e.
Amatilah
preparat tersebut dengan cermat menggunakan mikroskop
f.
Tulislah
kegiatan yang anda peroleh dari kegiatan I dan kegiatan II dalam tabel sepeerti
berikut
Bagian sel yang
diamati
No
|
Pada Sel Hewan
|
Pada Sel Tumbuhan
|
1
|
Membran
Sel
|
Dinding Sel
|
2
|
Inti Sel (Nukleus)
|
Inti sel (nukleus)
|
3
|
Sitoplasma
|
Sitoplasma
|
4
|
|
Ruang antar sel
|
v
Pertanyaan
1.
Bagian-bagian
sel apa saja yang bisa anda amati dari jaringan mukosa mulut?
2.
Bagian-bagian
sel apa saja yang bisa anda amati dari jaringan umbi bawang merah (Allium cepa) ?
3.
Apakah
perbedaan struktur sel hewan dengan sel tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan
anda?
VI.
Pembahasan
v
Jawaban
1.
Membran sel
Inti sel
Sitoplasma
Sel ephitelium rongga mulut, Sel ephitelium merupakan bagian dari jaringan
ephitelium yang berfungsi untuk melaksanakan fungsi absorpsi dan proteksi. Sel
ephitelium yang ada pada mulut adalah sel ephitelium pipih berlapis.
Dari hasil
pengamatan yang dilakukan dengan mengamati sel ephitelium rongga mulut tepatnya
pada bagian pipi dalam yang dikeruk menggunakan tusuk gigi, kemudian diamati di
bawah mikroskop dengan perbesaran 10x10, diketahui bahwa sel ini berwarna
putih, berbentuk pipih dan berlapis-lapis.
Pada sel
ephitelium pipih berlapis ini terdapat organel berupa membran sel, inti sel,
membran dasar, sitoplasma, jaringan ikat dan pembuluh kapiler. Sel ephitelium
pipih berlapis berfungsi sebagai pelindung dan penghasil mucus.
Sel epithelium tidak hanya terdapat pada rongga mulut tetapi juga terdapat
pada organ-organ lainnya.
Sel
ephitelium pipih berlapis adalah sel hidup yang melakukan aktivitas hidup
karena memiliki inti sel, sitoplasma dan oragnel hidup lainnya.
2. Dinding
sel
Inti sel
Sitoplasma
Ruang antar sel
Sel bagian dalam umbi lapis bawang merah ( Allium cepa )
Klasifikasi
Kingdom : Plantae.
Divisi : Magnoliopsida.
Kelas : Liliopsida.
Ordo : Liliales.
Familia :
Liliaceae.
Genus : Allium.
Spesies :
Allium cepa.
Dari hasil
pengamatan yang dilakukan dengan mengamati sel Allium cepa yang
sebelumnya telah dipotong bagian dalam dari umbinya, kemudian diamati di bawah
mikroskop dengan perbesaran 10x10, diketahui bahwa sel umbi Allium cepa mempunyai
bentuk persegi panjang. Bagian
yang dapat diamati adalah dinding sel, inti sel, dan sitoplasma. Pada sel ini juga terdapat vakuola dan plastida yang mengandung zat warna.
Sel bagian dalam umbi lapis bawang merah (Allium cepa) adalah sel hidup karena
terdapatnya protoplasma, yaitu plastida, plasma sel, inti
sel, dan sitoplasma. Bagian
sitoplasma pada sel ini tampak jelas untuk diamati karena berbentuk
butiran-butiran halus. Inti sel
terdapat pada sitoplasma. Sel Allium cepa tersusun
rapat dengan ruang antar sel diantara sel yang satu dengan sel yang lain yang
merupakan jalan transportasi antar sel.
3.
Bagian-bagian sel
|
Sel tumbuhan
|
Sel hewan
|
Membran
plasma
|
Ada
|
Ada
|
Dinding
sel
|
Ada
|
Tidak ada
|
Nukleus
|
Ada
|
Ada
|
Sitoplasma
|
Ada
|
Ada
|
RE
|
Ada
|
Ada
|
Ribosom
|
Ada
|
Ada
|
Kompleks
Golgi
|
Ada
|
Ada
|
Lisosom
|
Ada
|
Ada
|
Mitokondria
|
Ada
|
Ada
|
Kloroplas
|
Ada
|
Tidak ada
|
Vakuola
|
Ada
|
Tidak
ada,kecuali hewan uniseluler
|
Sentriol
|
Tidak ada, kecuali tumbuhan tingkat rendah
|
Ada
|
Sentrosom
|
Tidak ada,
kecuali
tumbuhan tingkat rendah
|
Ada
|
BAB III
I.
Kesimpulan
1. Bahwa sel
merupakan unit terkecil penyusun tubuh makhluk hidup baik structural maupun
fungsional
2. Sel hewan tidak memiliki dinding sel, sedangkan sel
tumbuhan memiliki dinding sel, sehingga tumbuhan bersifat kaku dan tidak sefleksibel
hewan.
3. Sel tumbuhan memiliki bentuk yang tetap (heksagonal,
sedangkan sel hewan memiliki bentuk yang bervariasi (bulat, lonjong)
4. Sel tumbuhan memiliki kloroplas, sedangkan sel
hewan tidak
5. Sel Hewan dan tumbuhan sama-sama mempunyai
membran sel.
II.
Saran
Dalam
melakukan percobaan pada saat menutup kaca preparat dengan kaca penutup jangan
sampai terbentuk gelembung udara karena akan mempersulit pengamatan dan di
harapkan saat mengupas objek pengamatan setipis mungkin agar dapat mempermudah
pengamatan sel hewan dan tumbuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2012.h.http://www.google.co.id/imgres.Gambar Selaput bagian dalam umbi lapis bawang merah. denisaputra26.wordpress.com. .
Campbell,
N.A., J.B.Reece., L.G. Mithcel. 2002. Biologi umum edisi kelima jilid 1.
Erlangga. Jakarta.
Terimakasih, sangat membantu :)
BalasHapusTerima kasih, sungguh membantu dan pertanyaan dari pembahasannya juga pas :)
BalasHapusTerima Kasih